TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN DAN IT INVENTORY

TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN DAN IT INVENTORY

TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN DAN IT INVENTORY

Training Prosedur Pengeluaran Barang Dari Kawasan Berikat

Training Perpajakan Kepabeanan Pelabuhan

TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN DAN IT INVENTORY

DESKRIPSI TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN

Kawasan berikat adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan yang hasilnya terutama untuk diekspor.

Perusahaan   yang   masuk   kategori  Kawasan  Berikat  adalah  adalah
Perusahaan   yang  difungsikan  sebagai  tempat  timbun  barang  impor
dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna
diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor.

Proses  produksi  didalam Kawasan Berikat dilakukan oleh Penyelenggara
dan  Pengusaha  Kawasan  Berikat. Penyelenggara Kawasan Berikat adalah
badan  hukum yang melakukan kegiatan menyediakan dan mengelola kawasan
untuk  kegiatan pengusahaan Kawasan Berikat. Pengusaha Kawasan Berikat
adalah   badan  hukum  yang  melakukan  kegiatan  pengusahaan  Kawasan
Berikat.

Karena  Perusahaan  yang  kategori  Kawasan  Berikat  mendapat  banyak
fasilitas  baik secara Fiskal dan Prosudural dari Pemerintah dalam hal
ini  adalah  Bea  Cukai maka menjadi kewajiban bagi Perusahaan Kawasan
Berikat   harus  mempertanggungjawabkan  Fasilitas  yang  diterimanya.
Berbagai prosudur harus dilalui oleh perusahaan kawasan berikat dimana
system  monitoringnya  ketat baik keluar masuk barang dari dan ke area
pabrik  kawasan  berikat  tersebut.  Dan ini berbeda perlakuannya bila
dibandingkan  dengan  dengan  perusahaan dalam katagori perusahaan non
Fasilitas.

Oleh  karena  sistemnya  yang  lebih komplek daripada perusahaan biasa
maka  diperlukan  keahlian  personel  dan  pemahaman  dari  management
perusahaan  untuk  menyikapi  system  tersebut.  Karena  apabila tidak
sesuai   dengan   peraturan  dan  perundang-undangan  Kawasan  Berikat
pastinya ditingkat operasional akan menghadapi kendala.

Maka sangatlah tepat training tentang kawasan berikat ini diikuti oleh
perusahaan-perusahaan  yang  masuk  sebagai perusahaan kawasan berikat
agar  hal  hal  yang  tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
tentang  kawasan  berikat  bisa dihindarkan dan tentu saja efektifitas
dan efesiensi akan didapatkan bagi management perusahaan.

Keuntungan-keuntungan  yang  didapat  setelah  mengikuti  training ini
adalah  mengetahui  fasilitas-fasilitas  yang  ada di Kawasan Berikat;
memahami sistem pembukuan yang disyaratkan oleh DJBC; mengetahui audit
kepabeanan  di  Kawasan  Berikat;  dan  mengetahui strategi menghadapi
audit kepabeanan di Kawasan Berikat

Perlunya memilih provider training NISBI INDONESIA yang tepat agar pengetahuan kita mengenai KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN  tidak salah

TUJUAN TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN

Dengan mengikuti pelatihan NISBI INDONESIA Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN  dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN 

MATERI TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN

  1. Overview kawasan berikat (bonded zone)
  2. Fasilitas kepabeanan
  3.  Prosedur pemasukan barang ke kawasan berikat
    • Dari luar negeri (impor)
    • Dari lokal (dpil)
    • Dari gudang berikat
    • Dari kawasan berikat lainnya
    • Dari perusahaan fasilitas kite
  4.  Prosedur pengeluaran barang dari kawasan berikat
    • Pengeluaran barang ke luar negeri (ekspor)
    • Pengeluaran barang ke kawasan berikat lainnya
    • Pengeluaran barang ke lokal (dpil)
  5. Audit kepabeanan untuk kawasan berikat
  6. Customs risk
    • Pada saat memasukan dan mengeluarkan barang
    • Pada saat audit
  7. Perpajakan  atas  kegiatan  export  import  khusus kawasan berikat
    (bonded zone)

    • Pph  pasal  22  atas  kegiatan export import dan hal-hal yang
      dikecualikan
    • Ppn  atas  kegiatan  export  import, mekanisme penyetoran ppn
      terutang, ssp dan pelaporan spt ppn

      • Fasilitas ppn atas import Yang dibebaskan ppn/ppnbm
      • Tidak dipungut ppn/ppnbm
  8. Metode Persuratan di Kawasan Berikat
  9. Incoterms 2010 (Syarat Peyerahan Barang) dan Harmony System Code
  10. International   Transportation   Kepelabuhan  dan  Pabean  Kawasan
    Berikat
  11.  Pengeluaran Barang Impor Dan Penjaluran Kawasan Berikat
  12. Prosudur ekspor dan impor dan Kalkulasi Pajak Kawasan Berikat

PESERTA TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN

Eksekutif,   supervisor,   senior  staf  dibidang  ekspor  impor  dari
perusahaan  –  perusahaan  yang  melakukan ekspor impor, Perusahaaan
Niaga  /  Industri  /  Pertambangan  / Otomotif, BUMN dan Swasta, Bank
BUMN,  Swasta  Nasional  dan  Asing,  Perusahaan  Asuransi, Perusahaan
Pelayaran, dll.

METODE TRAINING KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN

Metode penyelenggaraan baik secara training online atau training zoom atau training daring maupun training offline atau training tatap muka :

  • Presentasi
  • Diskusi antar peserta
  • Studi kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi
  • Konsultasi dengan instruktur

TRAINER/ INSTRUKTUR

Instruktur yang berkompeten di bidang KAWASAN BERIKAT: SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN 
Tim Instruktur NISBI INDONESIA
Kegiatan training dan konsultansi dikelola oleh para tenaga ahli dan instruktur yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Ini akan menjadi “kunci” bagi suksesnya aktivitas training dan konsultansi yang dijalankan.Juga menjadi kunci bagi perkembangan perusahaan anda di masa depan.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training.Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

JADWAL PELATIHAN 2025

  • BATCH 1 : 13-14 Januari 2025
  • BATCH 2 : 10-11 Februari 2025
  • BATCH 3 : 10-11 Maret 2025
  • BATCH 4 : 14-15 April 2025
  • BATCH 5 : 15-16 Mei 2025
  • BATCH 6 : 12-13 Juni 2025
  • BATCH 7 : 10-11 Juli 2025
  • BATCH 8 : 18-19 Agustus 2025
  • BATCH 9 : 17-18 September 2025
  • BATCH 10 : 16-17 Oktober 2025
  • BATCH 11 : 13-14 November 2025
  • BATCH 12 : 15-16 Desember 2025

TEMPAT PELAKSANAAN PELATIHAN

  • REGULER TRAINING
    • YOGYAKARTA, Hotel Dafam Malioboro
    • JAKARTA, Hotel Amaris Tendean
    • BANDUNG, Hotel Golden Flower
    • SURABAYA
    • BALI, Hotel Ibis Kuta
    • LOMBOK – NTB
  • ONLINE TRAINING VIA ZOOM
  • IN HOUSE TRAINING

Note :

Waktu dan tempat pelaksanaan pelatihan bisa kami sesuaikan dengan kebutuhan peserta.

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training membuat dan menggunakan rencana pengembangan diri murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training terupdate
  • Module / Handout training terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training teknik komunikasi murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive